Senin, 15 Juli 2013

PELILE'AN / TARSIUS

Tarsius

Tarsius Bancanus

Tarsius atau Pelile'an 

Tarsius di hutan 

Pelilean nule siap nak ngeluncat

Uuk baaa

Difoto dari jarak dekat di dalam hutan asli
  
Pelilean mengkibit kuat2

Tarsius di hutan, bukan di penangkaran


Silau meen

Pelilean mulai langka de Belitong

Siaaap pinda batang

Exotic, si mate gede

Nama Belitong          : Pelilean, Pelilian, Pelile’an
Nama Indonesia        : Tarsius
Nama Ilmiah               : Tarsius Bancanus
Nama Inggris             : Horsfield’s Tarsier atau Western Tarsier
Nama daerah lain      : Mentilin
Kerajaan                     : Animalia
Filum                          : Chordata
Kelas                          : Mammalia
Ordo                           : Primata
Upaordo                     : Haplorrhini
Infraordo                    : Tarsiiformes
Famili                          : Tarsiidae
Genus                         : Tarsius
Spesies                      : Tarsius Bancanus

Tarsius atau Pelile’an dalam Bahasa Belitung merupakan primata mamalia sebangsa kera yang hidup di hutan dan semak Pulau Belitung. Tarsius termasuk kera bertubuh kecil dengan ukuran mata yang besar menyala. Tubuhnya mempunyai bulu berwarna kecoklatan, kakinya memiliki cakar yang kuat untuk memeluk pohon. Caranya berpindah dengan melompat dari pohon ke pohon yang cenderung vertikal. Ekornya cenderung lebih panjang yang ramping namun tidak berbulu dan cenderung kasar. Tarsius mulai langka di Pulau Belitung, namun terkadang bisa ditemui di hutan, pinggir hutan dekat kebun penduduk. Tarsius merupakan hewan pemakan serangga, burung, ular, kelelawar dan binatang kecil lainnya. Hewan ini mempunyai leher yang lentur, sehingga bisa memutar kepalanya hampir 360 derajat. Karena bertubuh kecil dan biasanya penyendiri, tarsius bergerak dari satu pohon ke pohon lainnya hampir tidak ada suara yang terdengar.

Pelilean atau Pelilian atau Pelile’an atau Pelili’an la raga paya nak ningok e. Muji utan – utan gede de Belitong la banyak abis. Pelilean kadang – kadang ade de tepi ume, jok batang nuk lum seberape gede. Mun gak sendirik, lum isak ningok e, usa tekejut mun tau-tau la ade si mate gede ne dekat kite. Muji pelilean ngeluncat dari batang sikok ke batang lain e dak gilak ade suare e. Mun berani nak nangkap e, nak ati – ati, muji kuku e tajam segile.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar